TERASJABAR.ID – Hari ke-7 pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) Jatinangor yang tergulung ombak pantai Puncak Guha, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, ternyata masih nihil alias belum ditemukan.
Meski kedua korban belum ditemukan, hari ke-7 operasi SAR oleh tim gabungan dinyatakan selesai dan ditutup.
Kedua korban hilang tersebut, Oka Mahbubu Rijal (22) warga Kampung Bojongsari, RT 06 RW 06, Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Ripan Muhamad Yusup (20) warga Dusun Sindang Nangoh, RT 02 RW 08, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Terkait dihentikannya pencarian kedua korban tersebut, keluarga korban membenarkan.
“Betul, kemarin pencarian hari ke-7 rupanya ditutup atau dihentikan. Pihak keluarga korban sudah menandatangani persetujuan penghentian pencarian kedua korban disaksikan aparat terkait,” kata Dudung (60), paman Ripan ketika dikonfirmasi, Minggu (24/7/2025).

Menurut Dudung yang mewakili kedua orang tua Ripan, Oman (56) Ny. Neneng (54) atas dihentikannya pencarian sudah sepakat dan diiklaskan.
“Pihak keluarga (orang tua korban) sudah ikhlas karena ini musibah. Minta doanya saja Ripan dan Oka temannya ditemukan,” harap Dudung.
Diketahui, 3 mahasiswa Ikopin Jatinangor, Sumedang, yang terseret ombak di Pantai Puncak Guha Garut ternyata berenang di zona terlarang. Satu dari mereka selamat.
Kejadian tersebut terjadi di Pantai Puncak Guha, Kabupaten Garut, Minggu (20/7/2025) pagi.