Kepala Bagian Humas dan Protokoler Ikopin University, Abdul Hakim, membenarkan bahwa ketiga korban adalah mahasiswa aktif kampusnya. “Mereka pergi ke sana atas inisiatif sendiri, dalam rangka liburan usai UAS,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, pihak keluarga korban di Sumedang terus memantau perkembangan dari lokasi kejadian. Dudung, salah satu kerabat Ripan di Cimanggung, menyampaikan bahwa sebagian keluarga sudah berada di Garut. “Kami masih menunggu kabar terbaru. Sampai sekarang, Ripan belum ditemukan,” ungkapnya.
Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di wilayah selatan Jawa yang terkenal dengan karakteristik ombaknya yang ganas. Meski berbagai peringatan telah dipasang dan himbauan terus disampaikan, kejadian seperti ini terus berulang karena kelalaian atau kurangnya pemahaman pengunjung terhadap risiko.
Pihak kampus turut menyampaikan keprihatinan dan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang. “Kami berharap proses pencarian segera membuahkan hasil. Semoga dua mahasiswa kami yang masih hilang bisa segera ditemukan,” ujar Hakim.
Cuaca buruk dan ombak tinggi masih menjadi tantangan bagi tim pencari. Proses evakuasi akan terus dilanjutkan hingga titik-titik pencarian dinyatakan tuntas.
Tragedi terjadi di kawasan wisata Pantai Puncak Guha, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Minggu (20/7/2025).
Kasat Polairud Iptu Aep Saprudin, menjelaskan, tiga orang wisatawan asal luar daerah terseret arus laut saat berenang, 1 orang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Menurut Aep Saprudin, kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WIB, tiga orang korban bersama beberapa rekannya turun dari bukit Puncak Guha menuju bibir pantai untuk berenang.
Tidak berselang lama, sekitar 10 menit berada di air, ombak besar datang dan menyeret tiga orang ke tengah laut.
“Korban selamat, atas nama Ahmad warga Cirebon, berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin untuk mendapat perawatan. Sementara dua korban lainnya, yakni Oka asal Brebes dan Ripan asal Sumedang, hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan,” ujar Iptu Aep.***