Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dalam sambutannya menekankan, pemberian remisi ini bukan sekadar pengurangan hukuman, melainkan momentum untuk memperbaiki diri.
“Bagi saya, ini adalah momentum bagi kita untuk berkontemplasi, sejauh mana kita memberikan yang terbaik bagi daerah kita. Kemerdekaan jangan hanya diperingati sebagai seremonial, tapi harus diinternalisasi dalam semangat juang sehari-hari. Bagi warga binaan, jadikan remisi ini bukan sekadar potongan masa hukuman, tetapi titik balik untuk merubah sikap dan kembali ke jalan yang benar,” tegasnya.
Sementara itu, kegiatan Lapas Kelas IIA Kuningan dalam mengisi bulan kemerdekaan, mengadakan beragam pertandingan olahraga, di antaranya lomba tradisional, donor darah, pemeriksaan kesehatan, serta upacara bendera di komplek halaman dalam Lapas setempat, Minggu, 17 Agustus 2025.
Suasana Lapas Kuningan dilaporkan kondusif dengan personil 83 petugas, serta program pembinaan yang terus berjalan. Program yang dilaksanakan selama ini, meliputi pembinaan keagamaan, kesehatan, dan kemandirian yaitu, peternakan sapi perah, budidaya ikan, sayuran, termasuk keterampilan menjahit, tata boga, dan kerajinan.***