5. Kacang Umpet
Kacang umpet adalah camilan unik yang jarang ditemukan di daerah lain. Kacang tanah dibalut dengan adonan tepung berbumbu, kemudian digoreng hingga renyah. Nama “umpet” berasal dari kacang yang tersembunyi di dalam lapisan adonan. Rasa gurih dan tekstur renyahnya membuat kacang umpet menjadi camilan yang sulit berhenti untuk dinikmati. Makanan ini biasanya dikemas dalam plastik sederhana, cocok untuk oleh-oleh yang praktis dan tahan lama.
Mengapa Memilih Oleh-Oleh Ini?
Makanan-makanan khas Banjar ini belum banyak dikenal di luar daerah, sehingga membawanya sebagai oleh-oleh akan memberikan kesan unik dan autentik. Selain itu, proses pembuatannya yang masih tradisional mencerminkan kearifan lokal masyarakat Banjar. Harga yang relatif terjangkau dan kemasan yang praktis juga memudahkan wisatawan untuk membawa pulang kenangan kuliner dari kota ini.
Tips Membeli Oleh-Oleh di Banjar
- Kunjungi Pasar Tradisional: Pasar Langensari atau pasar tradisional di Banjar adalah tempat terbaik untuk menemukan galendo, otok-owo, dan mie lidi dalam bentuk paling autentik.
- Perhatikan Kemasan: Untuk perjalanan jauh, pilih kemasan yang kedap udara agar camilan tetap renyah dan tahan lama.
- Coba Langsung di Lokasi: Sebelum membeli dalam jumlah banyak, cicipi terlebih dahulu untuk memastikan rasanya sesuai dengan selera Anda atau penerima oleh-oleh.
Kota Banjar mungkin kecil, tetapi kekayaan kulinernya tidak bisa dianggap remeh. Dari galendo yang manis, rangicok yang inovatif, hingga kacang umpet yang gurih, oleh-oleh khas Banjar ini menawarkan pengalaman rasa yang berbeda dari kuliner Jawa Barat lainnya. Jadi, saat Anda melintas atau berkunjung ke Banjar, jangan lupa membawa pulang salah satu dari camilan ini untuk dibagikan kepada keluarga atau teman. Dijamin, mereka akan terkesan dengan keunikan cita rasa khas Banjar yang masih jarang dikenal