5. Memperingati Perjuangan Hijrah Nabi Muhammad SAW
Malam 1 Muharram juga mengingatkan umat Islam pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yang menjadi tonggak awal kalender Islam. Pawai obor menjadi cara untuk memperingati perjuangan Nabi dalam menyebarkan agama Islam, sekaligus menginspirasi umat untuk melakukan “hijrah” dalam kehidupan pribadi, yaitu berpindah dari kebiasaan buruk menuju kebaikan.
6. Menjaga Tradisi dan Identitas Lokal
Di beberapa daerah, seperti Yogyakarta, Surakarta, atau daerah lain di Jawa, pawai obor juga terkait dengan tradisi keraton, seperti Kirab Malam 1 Suro. Tradisi ini awalnya merupakan bagian dari ritual keraton untuk menyambut tahun baru Jawa, yang kemudian diwarnai dengan nilai-nilai Islam. Dengan mengadakan pawai obor, masyarakat menjaga warisan budaya leluhur sekaligus memperkuat identitas lokal yang selaras dengan ajaran agama