“Di Kecamatan Dayeuhkolot yang diterjang banjir Desa Dayeuhkolot dan Desa Bojongsari. Ratusan rumah terendam dengan ketinggian antara 30-90 cm. Ada sejumlah KK saat ini diungsikan di Gedung Selter,” kata Asep.
Terjangan banjir di Dayeuhkolot pada Kamis (15/5/2025) pagi kemarin akibat meluapnya Sungai Citarum, Cikapundung dan Sungai Cipalasari saat hujan lebat. Selain merendam ratusan rumah, Jalan Raya Dayeuhkolot pun turut terendam.
“Tidak ada korban jiwa atau pun luka saat banjir menerjang. Namun pasca banjir, di sejumlah titik sungai kini menyisakan tumpukan sampah. Kemarin 5 truk sampah diangkut dari sungai,” terang Asep.
Sementara sambung Asep, terjangan banjir akibat hujan deras di Kecamatan Margasih terjadi Desa Lagadar. “Luapan sungai 35 rumah di Desa Lagadar terendam,” ujar Asep.
Terkait terjangan banjir di Kecamatan Solokanjeruk, Asep mengatakan, banjir tersebut menerjang Desa Panyadap akibat meLuapnya Sungai Cisunggalah.
“Banjir di Desa Panyadap, selain air menggenangi sejumlah rumah dan jalan, bangunan SDN Panyadap 01, SDN Panyadap 03 dan SDN Inpres Panyadap terendam. Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di 3 SD tersebut terganggu. Perkembangan selanjutnya kita mau ke lokasi lagi,” tutup Asep. (Yayan Sofyan)***