TERASJABAR.ID – Sebuah video yang memperlihatkan dua perempuan mengejar pelaku pelecehan seksual di kawasan KPAD At Taqwa, Gegerkalong, Kota Bandung, viral di media sosial.
Kejadian ini terjadi pada Minggu malam, 11 Mei 2025, sekitar pukul 22.50 WIB, dan menimpa seorang perempuan berinisial A.R. (17) yang menjadi korban tindakan tak senonoh. Berikut kronologi, fakta, dan respons terkait insiden ini.
Kronologi Pelecehan dan Pengejaran
Kejadian bermula saat A.R. dibonceng oleh temannya, D, menggunakan sepeda motor dalam perjalanan pulang. Tiba-tiba, sebuah sepeda motor mendekati mereka dari belakang, dan pelaku yang mengendarainya diduga memegang serta mencengkeram pantat A.R. A.R. mengaku sangat terkejut dan sempat tidak bisa berpikir jernih.
“Saya sedang pegang handphone, tiba-tiba merasa ada tangan mencengkeram pantat saya. Saya langsung shock, dan motor kami goyang karena motor pelaku sangat dekat,” ujar A.R. saat dihubungi tim infobandungkota.
Menyadari tindakan pelecehan tersebut, A.R. dan D langsung beraksi dengan mengejar pelaku yang berusaha kabur. Mereka bahkan merekam aksi pengejaran tersebut sambil berteriak kepada pelaku.
Dalam video yang viral, terlihat keduanya berusaha mendekati motor pelaku sembari meneriaki pelaku atas perbuatannya. Namun, karena kondisi jalan yang sepi dan kekhawatiran bahwa ini bisa menjadi modus begal, ditambah kondisi A.R. yang masih shock, mereka akhirnya memutuskan untuk menghentikan pengejaran.
Pelaku melarikan diri menuju gerbang utama KPAD di arah Setiabudi. A.R. menyebutkan bahwa saat mereka berpapasan dengan pelaku dan berteriak, satpam di gerbang KPAD segera menutup gerbang untuk menghentikan pelaku. Sayangnya, pelaku berhasil lolos. “Kami sudah teriak, satpam cepat tutup gerbang, tapi pelaku kabur,” tambah A.R.
Laporan Polisi dan Respons Publik