TERASJABAR.ID – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa timnya akan berjuang maksimal untuk meraih gelar juara Piala FA saat menghadapi Crystal Palace pada Sabtu (17/5), meskipun trofi tersebut awalnya tidak menjadi fokus utama The Citizens saat mengawali musim.
Guardiola mengakui bahwa musim ini berjalan mengecewakan bagi Manchester City, setelah mereka gagal mempertahankan gelar Liga Inggris dan tersingkir dari Liga Champions pada babak gugur.
Bahkan, penyerang andalan Manchester City, Erling Haaland, sempat melabeli musim ini sebagai periode buruk bagi tim.
Kini, City berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris dan belum memastikan tiket Liga Champions musim depan.
Meraih trofi Piala FA pun dinilai belum cukup untuk menebus kekecewaan atas kegagalan di kompetisi lain.
Meski demikian, Guardiola tetap menegaskan pentingnya pertandingan ini dan keinginan kuat timnya untuk mengakhiri musim dengan catatan positif.
Ia juga menyinggung kekalahan dari Manchester United di final Piala FA musim lalu sebagai motivasi tambahan untuk tampil lebih baik.
Guardiola optimistis timnya akan tampil kompetitif dan memberikan performa terbaik di laga puncak nanti.
Pertandingan final Piala FA akan digelar di Stadion Wembley pada Sabtu malam pukul 22.30 WIB.
Menjelang laga tersebut, Guardiola turut memberikan apresiasi kepada Crystal Palace yang tampil mengejutkan musim ini di bawah asuhan Oliver Glasner. Palace mampu melaju ke final dengan menyingkirkan Fulham dan Aston Villa.
Menurut Guardiola, Palace merupakan tim berbahaya yang tampil solid di paruh kedua musim.
Ia menyebut beberapa pemain kunci seperti Jean-Philippe Mateta, Eberechi Eze, Ismaila Sarr, dan Adam Wharton sebagai ancaman nyata yang perlu diwaspadai oleh timnya.(*)