Oleh Taufik Abriansyah (Wartawan Senior)
GOWES PWI memasuki hari kd 16. Ini kisahnya Setelah semalaman menimbang-nimbang apakah hari ini langsung lanjut ke Banyuwangi atau tidak, akhirnya saya putuskan untuk menambah satu hari lagi di Jember.
Saya bisa istirahat untuk memulihkan tubuh setelah seminggu ini tiap hari gowes puluhan kilometer. Si lady (julukan untuk jenis sepeda federal yang saya pakai) mungkin senang juga kalau hari ini istirahat.
Tapi alasan utamanya adalah saya sungguh terkesan dengan kebaikan pemilik Rumah Pohon Om Zulkarnain dan keluarganya. Meski belum saling kenal sebelumnya, mereka menerima saya dengan hangat. “Silakan Om, istirahat saja dulu. Mau seminggu pun boleh,” kata Om Zul.
Rumah Pohon itu sungguh nyaman untuk tempat beristirahat. “Saya memang punya keinginan untuk menyediakan tempat bagi teman-teman yang sedang melakukan perjalanan, alhamdulillah istri saya mendukung,” kata Om Zul. Dia hanya berharap ridho Allah dari apa yang dilakukannya ini.
Rumah Pohon berukuran 2 x 4 meter itu berdiri menempel di pohon Sengon. Dinaungi puluhan pohon jati yang menjulang di area itu. Selain Rumah Pohon ada beberapa bangunan lain tempat anak-anak Al Kautsar Educational Center belajar.
Bersama istrinya, Mbak Heni, Om Zul mengasuh pendidikan luar sekolah bagi anak-anak. Model kegiatan yang memadukan antara pendidikan agama (antara lain mengaji Al Quran) dengan sekolah alam. Sudah berjalan sekitar 8 tahun. Kini “anak-anak”-nya ada sekitar 150 orang.