TERASJABAR.ID – Final UEFA Conference League 2024/2025 antara Real Betis dan Chelsea akan berlangsung di Stadion Wrocław, Polandia, pada Rabu (28/5/2025) pukul 02.00 WIB. Laga ini menjanjikan pertarungan sengit antara tim Spanyol yang haus akan sejarah dan klub Inggris yang ingin melengkapi koleksi trofi Eropa mereka.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Anthony Matheus dos Santos, winger Real Betis yang dipinjam dari Manchester United, dengan harapan besar untuk menjadi pahlawan di laga ini. Bisakah Anthony, yang dikenal dengan kecepatan dan ketajamannya, membantu Real Betis meraih trofi Eropa pertamanya?
Ia disebut-sebut sebagai “GOAT” (Greatest of All Time) oleh beberapa penggemar, meski kariernya penuh pasang surut. Bisakah Anthony, yang baru mengangkat performa Betis memberikan Trofi perdana ?
Jadwal dan Cara Menonton
- Tanggal: Kamis, 29 Mei 2025
- Waktu: 02.00 WIB
- Lokasi: Stadion Wrocław, Wrocław, Polandia
- Siaran Langsung: beIN Sports dan live streaming di Vidio
Final ini menjadi penutup musim 2024/2025 untuk kedua tim, dengan Chelsea berambisi meraih trofi Eropa pertama mereka sejak Liga Champions 2012, sementara Real Betis ingin mencatatkan sejarah dengan trofi Eropa pertamanya.
Profil Lawan: Real Betis vs Chelsea
Real Betis, yang finis keenam di La Liga Spanyol musim ini, melaju ke final setelah mengalahkan Fiorentina dengan agregat 3-2 di semifinal. Tim asuhan Manuel Pellegrini ini menunjukkan performa impresif dengan mencetak 17 gol dalam enam laga terakhir Conference League. Pemain kunci seperti Isco, Ayoze Pérez, dan Willian José diharapkan menjadi ancaman serius bagi pertahanan Chelsea, dengan Anthony Matheus dos Santos sebagai senjata rahasia di sisi sayap.
Chelsea, di bawah asuhan Enzo Maresca, finis keempat di Premier League, mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Perjalanan mereka ke final Conference League ditandai dengan kemenangan telak atas Servette (agregat 5-1) dan AEK Athens (agregat 3-0). Namun, konsistensi tim biru ini di Eropa sering kali dipertanyakan, terutama dengan performa inkonsisten beberapa pemain kunci.