TERASJABAR.ID – Dikenal sebagai “Paris van Java,” Bandung tak hanya memikat dengan keindahan alam dan destinasi wisatanya, tetapi juga dengan ragam kuliner dan oleh-oleh yang selalu berhasil mencuri hati wisatawan.
Di tahun 2025, sejumlah oleh-oleh khas Bandung menjadi tren dan viral di media sosial, mulai dari camilan tradisional hingga dessert kekinian yang menggoda selera.
Bagi Anda yang berkunjung ke Kota Kembang, berikut adalah rekomendasi oleh-oleh yang sedang hits dan wajib dibawa pulang untuk keluarga, teman, atau koleksi pribadi.
Jangan sampai pulang tanpa buah tangan ini!
1. Tiramisusu Bandung – Dessert Box Kekinian yang Viral
Tiramisusu telah menjadi primadona di kalangan pecinta dessert sejak beberapa tahun terakhir, dan di 2025, popularitasnya semakin meroket. Dessert box ini menawarkan perpaduan lembut krim mascarpone, biskuit, dan cita rasa kopi yang autentik. Varian seperti Tiramisusu Original, Cookies n’ Cream, dan Choco Crunchy menjadi favorit, dengan harga mulai dari Rp48.000 hingga Rp88.000 per boks. Wisatawan bahkan rela antre sejak pagi di cabang Paskal Hyper Square untuk mendapatkannya. Karena hanya tahan 12 jam di suhu ruang, pastikan Anda menyimpannya di lemari pendingin jika dijadikan oleh-oleh. Tiramisusu tersedia di tujuh cabang di Bandung, termasuk Jalan Braga dan Dago.
Tempat Membeli: Paskal Hyper Square, Jalan Cihampelas, atau order online melalui aplikasi pengiriman.
2. Pisang Bollen Kartika Sari – Legenda yang Tak Pernah Redup
Pisang Bollen dari Kartika Sari tetap menjadi ikon oleh-oleh Bandung sejak 1970-an, dan di 2025, camilan ini masih jadi buruan utama. Dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, bollen hadir dalam varian keju, cokelat, durian, hingga nangka, dengan harga mulai dari Rp63.000 per boks. Kartika Sari sebagai pionir oleh-oleh Bandung terus mempertahankan kualitas resep turun-temurun, membuatnya wajib masuk daftar belanja Anda. Bollen ini sering disebut sebagai “oleh-oleh wajib” oleh wisatawan di media sosial.
Tempat Membeli: Kartika Sari di Jalan H. Akbar No. 4, Pasir Kaliki, atau Jalan Ir. H. Juanda.
