TERASJABAR.ID.- Seni tradisional Pesta Dadung mewarnai Upacara Adat Seren Taun di Cagar Budaya Bale Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Melalui tema “Nilai Luhur Tradisi Bangsa Sebagai Pedoman Menuju Indonesia Emas”.
Beragam seni tradisi ditampilkan sebagai rangkaian Upacara Seren Taun mulai Damar Sewu, Seminar Budaya, Pameran UMKM, Talk show Batik Paseban dan Kamuning, seni Nyiblung dan pagelaran seni tradisi lainnya, berlangsung selama sepekan 14 – 19 Juni 2025.
Seni Pesta Dadung merupakan tradisi adat khas masyarakat Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan. Tradisi ini telah berlangsung sejak abad ke-18 dan dilaksanakan setiap tiga tahun sekali sebagai bentuk rasa syukur atas hasil pertanian dan peternakan, serta untuk memohon perlindungan dari hama dan kegagalan panen. Namun Pesta Dadung di Cigugur selalu hadir dalam rangkaian upacara Sèrèn Taun.
Pesta Dadung, juga dikenal sebagai Ombyok Dadung, berasal dari kebiasaan anak-anak penggembala (budak angon) yang bermain dengan tali tambang (dadung) saat menggembala ternak. Seiring waktu, permainan ini berkembang menjadi upacara adat yang melibatkan seluruh komunitas sebagai simbol penghormatan terhadap alam dan leluhur.

Upacara Pesta Dadung, bila kita amati, diawali dengan pengumpulan dadung pusaka — tali tambang warisan nenek moyang, terbuat dari ijuk— yang dibalut kain putih dan dianggap sakral. Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan mantra oleh tokoh adat, diiringi musik gamelan pelog dan salendro.