TERASJABAR.ID – Suasana haru menyelimuti Pondok Pesantren Roudotul Qur’an di Mojokerto setelah empat anggota keluarga pengasuh pondok tersebut ditemukan meninggal dunia usai terseret ombak di Pantai Pancer Door, Pacitan, Jawa Timur.
Keempat jenazah yang sebelumnya dilaporkan hilang telah berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke rumah duka di Dusun Santren, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi menghentikan proses pencarian setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, yang menyatakan bahwa operasi pencarian telah ditutup secara resmi.
Korban pertama yang berhasil ditemukan adalah Azmil Mukaromah (45), istri dari pengasuh Pondok Pesantren Roudotul Qur’an, Syamsudin.
Jenazah Azmil ditemukan pada Jumat, 20 Juni 2025. Proses pencarian kemudian dilanjutkan untuk menemukan tiga korban lainnya.
Pada Sabtu, 21 Juni 2025, sekitar pukul 11.45 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan korban kedua yakni Asna Amalia At Tazkiah (11), putri dari Azmil dan Syamsudin.
Jenazah Asna langsung dibawa ke Mojokerto menggunakan ambulans milik Pondok Tremas Pacitan sekitar pukul 15.42 WIB.
Dengan ditemukannya seluruh korban, keluarga besar Pondok Pesantren Roudotul Qur’an kini tengah berduka mendalam atas tragedi yang menimpa keluarga pengasuh pondok tersebut.(*)