TERASJABAR.ID – Gerald Vanenburg, pelatih Timnas Indonesia U-23, menegaskan bahwa kekuatan tim tak cukup hanya ditopang oleh kemampuan fisik atau teknik semata.
Ia menilai pentingnya membangun skuad Timnas Indonesia U-23 yang seimbang dari berbagai aspek, termasuk kesiapan mental dan keberagaman karakter pemain, sebagai fondasi strategi yang adaptif.
Dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya, Jakarta, Senin, pelatih asal Belanda tersebut menyiapkan metode pelatihan komprehensif.
Program tersebut mencakup unsur kebugaran, teknik bermain, strategi, hingga mental bertanding agar para pemain siap menghadapi berbagai skenario di lapangan.
RELATED POSTS
Vanenburg menilai bahwa dinamika permainan modern menuntut pemain tidak hanya tangguh secara individu, tapi juga mampu bekerja sama dalam kondisi permainan yang terus berubah.
Karena itu, ia menolak membentuk tim yang homogen, justru menekankan pentingnya memiliki pemain dengan karakter yang beragam untuk memperkaya gaya bermain tim.
Dalam kerangka persiapan menuju Piala AFF U-23 2025, Vanenburg memanggil 28 pemain, mayoritas berasal dari klub-klub Liga 1. Mereka dijadwalkan menjalani pemusatan latihan sejak 20 Juni hingga 14 Juli.
Timnas Indonesia akan memulai pertandingan pertamanya melawan Brunei Darussalam pada 15 Juli, dilanjutkan melawan Filipina dan Malaysia dalam fase grup.
Seluruh laga di Grup A akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sementara Grup B dan C dijadwalkan di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.
Dengan pendekatan menyeluruh dan pemilihan pemain yang beragam, Vanenburg berharap tim asuhannya dapat tampil sebagai kekuatan yang solid dan kompetitif di turnamen mendatang.