TERASJABAR.ID – TasteAtlas, situs kuliner ternama asal Kroasia, kembali merilis daftar “Top 100 Noodle Dishes in the World” pada 15 Juni 2025. Daftar ini menampilkan ragam hidangan mie tradisional dari berbagai penjuru dunia, dengan dominasi negara-negara Asia. Mengejutkan, ramen yang selama ini tersohor dari Jepang tidak berhasil merebut posisi puncak. Peringkat pertama justru diraih oleh hidangan mie yang mungkin masih asing di telinga banyak orang: Ohn No Khao Swe dari Myanmar. Sementara itu, Mee Bandung dari Malaysia, meski namanya mengingatkan pada kota di Indonesia, berhasil menempati posisi ke-5 dengan rating 4,6.
Peringkat 7 Hidangan Mie Terenak di Dunia
Berikut adalah tujuh urutan teratas dari daftar 100 hidangan mie terenak di dunia versi TasteAtlas, lengkap dengan keunikan masing-masing:
- Ohn No Khao Swe (Myanmar, Rating: 4,7)
Peringkat pertama diraih oleh Ohn No Khao Swe, hidangan mie khas Myanmar yang berarti “mie dengan santan”. Hidangan ini terinspirasi dari khao soi Thailand, dengan kuah santan kental yang kaya rempah, dipadukan dengan mie lembut. Toppingnya biasanya mencakup ayam, telur rebus, bawang goreng, dan perasan jeruk nipis untuk kesegaran. Keunikan rasa dan tekstur creamy-nya menjadikan hidangan ini favorit di kalangan penikmat kuliner global. - Ramen (Jepang, Rating: 4,6)
Ramen secara umum menempati posisi kedua. Hidangan ikonik Jepang ini pertama kali muncul pada 1910, ketika chef China memadukan mie dengan kuah asin. Mie ramen dikenal dengan tekstur keriting, warna kuning terang, dan elastisitasnya. Sejak 1958, ramen instan dengan rasa kaldu ayam dari Nissin Foods juga mendunia, memperkuat popularitas hidangan ini. - Ramen Tonkotsu (Fukuoka, Jepang, Rating: 4,6)
Ramen tonkotsu dari Fukuoka menempati posisi ketiga. Hidangan ini terkenal dengan kuah babi yang gurih dan creamy, hasil rebusan tulang babi dalam waktu lama hingga kolagen dan lemaknya larut. Mie segar dipadukan dengan telur setengah matang, pork belly, daun bawang, rebung, nori, dan jagung manis, menciptakan harmoni rasa dan tekstur. - Ramen Gaya Yokohama (Jepang, Rating: 4,6)
Ramen gaya Yokohama, yang diciptakan oleh mantan sopir truk Tuan Yoshimura pada 1974, menempati posisi keempat. Hidangan ini menggunakan mie tebal dengan kuah tonkotsu yang creamy dan kecap asin, ditambah topping seperti chashu daging babi, rumput laut, dan bayam. Keunikan rasanya menjadikan ramen ini salah satu yang terbaik di dunia. - Mee Bandung (Muar, Malaysia, Rating: 4,6)
Meski namanya mengandung kata “Bandung”, Mee Bandung bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Muar, Malaysia. Nama “Bandung” merujuk pada makna “campuran” atau “berpasangan” dalam bahasa Melayu. Hidangan ini memadukan mie kuning tebal dengan saus kental pedas berbahan cabai, bawang, terasi udang, dan ebi. Toppingnya bervariasi, mulai dari telur rebus, udang, perkedel ikan, sayuran, hingga daging sapi. Perasan jeruk nipis menambah kesegaran rasa, menjadikan Mee Bandung favorit di peringkat kelima. - Ramen Miso (Sapporo, Jepang, Rating: 4,5)
Ramen miso dari Sapporo, yang konon ditemukan pada 1955 di rumah makan Aji no Sanpei, menempati posisi keenam. Kuahnya terbuat dari miso, kaldu, dan sayuran, dengan topping seperti tauge, potongan daging babi, bawang putih, jagung manis, dan kadang seafood lokal seperti kepiting atau cumi-cumi. Rasa yang kaya dan hangat menjadikan ramen ini populer, terutama di musim dingin. - Mie Dan Dan (Sichuan, China, Rating: 4,5)
Mie Dan Dan dari Sichuan menutup tujuh besar dengan saus pedas khas yang terbuat dari minyak cabai, lada Sichuan, sayuran diawetkan, dan pasta wijen atau kacang. Topping daging babi atau sapi cincang menambah cita rasa, meski porsinya kecil karena fokusnya ada pada saus dan mie. Di luar China, Mie Dan Dan sering disajikan dengan rasa lebih ringan untuk menyesuaikan selera lokal.
Peringkat pertama Ohn No Khao Swe dari Myanmar menjadi kejutan, mengalahkan ramen yang sudah mendunia. Sementara itu, kehadiran Mee Bandung di posisi kelima menunjukkan kekayaan kuliner Asia Tenggara, meski nama “Bandung” mungkin membingungkan bagi masyarakat Indonesia. Daftar ini juga menegaskan dominasi hidangan mie Asia, dengan Jepang, China, dan Malaysia mengisi posisi teratas.