TERASJABAR.ID – Persib Bandung telah memulai pemusatan latihan (training camp/TC) di Thailand sebagai persiapan menghadapi BRI Super League 2025/2026 dan babak play-off AFC Champions League 2 melawan Manila Digger FC.
Namun, kabar bahwa agenda TC ini, termasuk laga uji coba, tidak akan disiarkan di televisi maupun YouTube memicu reaksi beragam di kalangan Bobotoh, sebutan untuk pendukung setia Persib. Ada yang menyambut positif keputusan ini, tetapi tak sedikit pula yang merasa kecewa.
- Bobotoh Senang: Taktik Aman dari Pantauan Lawan
Sebagian Bobotoh menyambut gembira keputusan untuk tidak menyiarkan TC dan laga uji coba di Thailand. Mereka menilai langkah ini strategis untuk menjaga kerahasiaan taktik dan strategi yang sedang disiapkan pelatih Bojan Hodak, terutama untuk mengintegrasikan pemain baru seperti Julio Cesar, Ramon Tanque, dan Frans Putros. Dengan tidak adanya siaran, lawan seperti Manila Digger FC atau tim-tim di Super League dipastikan tidak bisa menganalisis permainan Persib. “Ini keputusan cerdas. Biar lawan nggak bisa baca strategi kita, apalagi buat laga penting di AFC,” ujar Dedi, seorang Bobotoh dari Bandung. - Bobotoh Sedih: Kehilangan Kesempatan Melihat Tim Kesayangan
Di sisi lain, banyak Bobotoh yang merasa kecewa karena tidak bisa menyaksikan penampilan tim kesayangan mereka, meski hanya dalam laga uji coba. Setelah penampilan kurang memuaskan di Piala Presiden 2025, di mana Persib hanya bermain dua kali kalah 1-2 dari Port FC dan imbang 1-1 melawan Dewa United, Bobotoh berharap bisa melihat aksi pemain baru seperti Ramon Tanque, Julio Cesar, dan lainnya di TC Thailand. “Kami pengin lihat bagaimana Tanque main, apakah chemistry-nya sama Pemain lain sudah oke. Sayang banget nggak ada siaran,” keluh Rina, Bobotoh wanita, dalam komentar di media sosial Persib. - Fokus TC: Adaptasi Pemain Baru dan Uji Coba Tertutup
TC di Thailand, yang berlangsung selama 10 hari, difokuskan untuk meningkatkan kebugaran fisik, taktik, dan chemistry tim, terutama dengan kehadiran pemain baru. Persib dijadwalkan menjalani tiga laga uji coba, salah satunya melawan Police Tero FC. Namun, sesuai kebijakan klub, laga-laga ini akan berlangsung secara tertutup tanpa disiarkan. Pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa fokus utama adalah mempersiapkan tim untuk kompetisi resmi tanpa tekanan publik. “Kami ingin pemain fokus berlatih dan bereksperimen dengan strategi tanpa distraksi,” ujar Hodak, dikutip dari Radar Bandung
