Ajukan KUR BRI Kini Bisa dari Rumah, Lewat BRImo Praktis dan Tanpa Ribet

TERASJABAR.ID – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini dapat mengakses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan lebih mudah.

Melalui aplikasi BRImo, proses pengajuan kredit KUR dapat dilakukan secara online tanpa perlu datang ke kantor cabang, mengantre, atau membawa berkas fisik.

Inovasi ini menjadi solusi digital untuk mempercepat akses pembiayaan KUR sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi sektor UMKM.

Program KUR BRI tahun 2025 dirancang untuk memberikan dukungan nyata kepada pelaku usaha dengan bunga rendah dan proses yang lebih cepat.

Nasabah hanya perlu menyiapkan dokumen secara digital dan menunggu proses verifikasi serta survei dari pihak bank, yang akan dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan.

Keuntungan Mengajukan KUR BRI Lewat BRImo:

• Pengajuan cukup dilakukan melalui smartphone, tanpa harus keluar rumah

• Proses verifikasi dan survei dilakukan cepat dan terjadwal

• Bunga ringan sebesar 6% per tahun

• Tidak memerlukan agunan tambahan untuk pinjaman mikro

• Limit kredit bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta sesuai jenis usaha

Langkah Mengajukan KUR Secara Online:

1. Masuk ke aplikasi BRImo menggunakan akun pribadi

2. Pilih menu “Pengajuan KUR”

3. Isi formulir digital dan unggah dokumen seperti e-KTP, NPWP, serta dokumen usaha

4. Tunggu proses verifikasi data dan survei lapangan dari petugas BRI

5. Setelah disetujui, dana langsung ditransfer ke rekening pemohon

Kriteria Penerima KUR:

• Warga negara yang memiliki usaha mikro, kecil, atau menengah

• Telah menjalankan usaha minimal selama enam bulan

• Tidak sedang menerima pinjaman produktif dari lembaga perbankan lain

Tips Agar Pengajuan Disetujui:

• Pastikan usaha berjalan aktif dan dapat dibuktikan

• Jaga riwayat transaksi tetap positif dan tertib

• Lengkapi seluruh dokumen yang diminta dengan data valid

Melalui digitalisasi pengajuan KUR, BRI semakin memperkuat perannya dalam mendukung inklusi keuangan nasional, memperluas akses modal usaha, serta membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat akar rumput.(*)