TERASJABAR.ID – Hari ke-6 pencarian, 2 mahasiswa Institut Koperasi Indonesi (Ikopin) Jatinangor yang terseret ombak Pantai Puncak Guha Garut masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 2 mahasiswa pada hari ke-6, Jumat (25/7/2025).
Kedua korban hilang tersebut, Oka Mahbubu Rijal (22) warga Kampung Bojongsari, RT 06 RW 06, Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jateng dan Ripan Muhamad Yusup (20) warga Dusun Sindang Nangoh, RT 02 RW 08, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Sementara korban lain yang berhasil selamat yang juga terseret ombak, teman Ripan dan Oka yaitu Ahmad Bagas Permana (21) warga Blok Kapling Baru, RT 18 RW 07, Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Bagas kini dirawat di Puskesmas Caringin Garut.
Menurut Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Mamang Fatmono, S.Sos, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan membagi tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU), SRU 1 melaksanakan Observasi Visual Pesisir Pantai menggunakan UAV Drone Thermal pada Area of Probability dari Pantai Cicalobak sampai dengan Citanggaleuk sejauh 3,8 km.
Termasuk, kata Mamang, assesment lubang puncak puha dan guha sisi barat menggunakan peralatan MountaineeringSelanjutnya SRU 2 melaksanakan observasi pada Area of Probability menggunakan 2 Unit LCR dan 1 Unit UAV Drone Thermal dari Rancabuaya menuju Search Target.
“SRU 3 pun melaksanakan observasi visual pesisir pantai pada Area of Probability menggunakan 2 unit motor trail dari Pantai Cemara Tambak Piring hingga Pelabuhan Jayanti sejauh 30 km,” terang Mamang.
Dilakukan pula, sambung Mamang mediasi bersama keluarga korban dan aparat Kecamatan Bungbulang.
“Jika kedua korban hari ke-7 pencarian besok masih belum ditemukan, keluarga korban mengikhlaskannya dan operasi SAR pun dihentikan pada hari ke-7,” ujarnya.
“Setelah upaya pencarian hari ke-7 hingga pukul 16.00 masih nihil, tim SAR gabungan akan melakukan pencarian lagi besok,” tutup Mamang.***