TERASJABAR.ID – Rombongan pemain dan ofisial Persib Bandung mengalami kecelakaan saat menjalani tur pramusim di Thailand pada Sabtu, 26 Juli 2025. Insiden ini terjadi di tengah agenda pemusatan latihan (training camp/TC) yang berlangsung sejak 17 Juli hingga 27 Juli 2025 untuk mempersiapkan tim menghadapi BRI Super League 2025/2026 dan AFC Champions League Two.
Kecelakaan terjadi ketika bus yang mengangkut rombongan Persib menabrak kendaraan di depannya yang diduga berhenti mendadak di sebuah jalan di Bangkok. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan bagian depan bus mengalami kerusakan cukup parah, dengan kaca depan pecah dan beberapa bagian bodi penyok. Pemandangan ini sempat memicu kekhawatiran di kalangan penggemar, terutama Bobotoh, yang mengikuti perkembangan tim melalui berbagai platform daring.
Berdasarkan informasi awal, beberapa pemain dan staf terlihat turun dari bus untuk memeriksa situasi pasca-kejadian. Meski insiden ini menyebabkan kepanikan sesaat, kabar baiknya adalah seluruh rombongan, termasuk para pemain, dilaporkan dalam kondisi baik dan tidak ada laporan korban jiwa atau cedera serius. Pemain kunci seperti Marc Klok, Luciano Guaycochea, dan rekrutan baru lainnya dikabarkan selamat, meskipun beberapa di antaranya masih menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi mereka.
Hingga berita ini ditulis, manajemen Persib Bandung belum merilis pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, pelatih Bojan Hodak diketahui telah berkomunikasi dengan pihak berwenang setempat untuk menangani situasi ini. Pemusatan latihan di Thailand sendiri merupakan bagian dari strategi Persib untuk membangun chemistry tim, mengingat banyaknya pemain baru seperti Julio Cesar, William Marcilio, dan Saddil Ramdani yang bergabung untuk musim depan.
Sebelum kecelakaan ini, Bojan Hodak menyampaikan kepuasannya atas perkembangan tim selama TC di Thailand. Dalam pernyataannya pada 25 Juli 2025, ia menyebutkan bahwa chemistry antarpemain mulai terbentuk dengan baik, dan latihan berjalan sesuai rencana. Namun, insiden ini berpotensi mengganggu agenda uji coba internasional yang dijadwalkan sebagai bagian dari persiapan tim.