TERASJABAR.ID – Rapat Koordinasi Percepatan Etape II Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Tahun 2025, dalam memperkokoh ekonomi desa dan kelurahan, dipimpin oleh Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani di Meeting room Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kuningan.
Kegiatan itu sesuai dengan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan Pembentukan Koperasi.
Dalam sambutannya, Wabup Tuti mengatakan, saat ini di kabupaten Kuningan sudah terbentuk 376 Koperasi Desa dan 15 Koperasi Kelurahan.
Ia menjelaskan, KDKMP merupakan program kerakyatan yang lahir dari semangat gotong royong untuk mewujudkan kemandirian ekonomi lokal.
“Etape II ini menjadi momentum penting bagi kita untuk memperkuat peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian rakyat. Koordinasi yang solid dan kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan agar manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Plt Kepala Diskopdagperin Kuningan, Elon Carlan menambahkan bahwa ini merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan dengan kerjasama.
Termasuk dari Pemerintah tingkat Desa dan Kecamatan harus mampu melakukan monitoring dan pendampingan kepada koperasi desa/kelurahan agar bisa menjalankan fungsi secara optimal.
“KDKMP adalah motor penggerak ekonomi kerakyatan. Bukan hanya sebatas simpan pinjam, lebih dari itu, ada tujuan-tujuan yang lainnya juga. Intinya KMP ini hadir untuk dapat menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam membangun kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Melalui Rakor ini, Pemkab Kuningan berharap KDKMP Etape II dapat semakin memperkokoh ekonomi desa dan kelurahan, sehingga mendukung terwujudnya Kuningan lebih Maju, Mandiri, dan Sejahtera.***