TERASJABAR.ID – Bek tengah Athletic Bilbao, Yeray Álvarez, dijatuhi hukuman larangan bermain selama 10 bulan usai terbukti dalam tes doping setelah laga Liga Europa. Demikian diumumkan UEFA.
Pemain asal Spanyol berusia 30 tahun itu kedapatan positif menggunakan canrenone, zat terlarang baik di dalam maupun luar kompetisi.
Bilbao kalah 3-0 dari Manchester United pada semifinal Liga Europa bulan Mei silam.
Álvarez sebelumnya secara sukarela menerima skorsing sementara pada Juni, lalu menjelaskan pada bulan berikutnya bahwa zat terlarang tersebut masuk ke tubuhnya tanpa sengaja melalui obat untuk kerontokan rambut.
Ia pernah menjalani perawatan kanker testis pada 2016 dan mengonsumsi obat itu untuk mengatasi alopecia.
BACA JUGA: Murah Meriah, Berkualitas Tinggi! Ini 10 Transfer Terbaik Musim Panas 2025
Dalam sidang pada 19 Agustus 2025, komisi disiplin UEFA memutuskan menjatuhkan sanksi 10 bulan, terhitung sejak 2 Juni 2025 hingga 2 April 2026, karena dianggap melakukan pelanggaran aturan antidoping yang tidak disengaja.
Sesuai regulasi, Álvarez dapat kembali berlatih bersama tim atau memakai fasilitas klub dua bulan sebelum akhir masa hukuman, yakni mulai 2 Februari 2026.
Lulusan akademi Bilbao tersebut telah mencatatkan 257 penampilan di semua kompetisi bersama tim utama.***