TERASJABAR.ID – Dalam pertandingan yang digelar dalam rangka FIFA Match Day tersebut, Lebanon menerapkan permainan “kotor”, yakni strategi bertahan total dengan banyak pemain, menghadapi Indonesia secara fisik, serta mengulur waktu.
Terkait hal itu, kapten timnas Lebanon, Mohamad Haidar, menyampaikan permintaan maaf setelah timnya melakukan permainan yang dianggap “kotor” dalam laga yang berakhir imbang 0-0 melawan tuan rumah Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin.
Akibat taktik ini, tim Lebanon menerima lima kartu kuning.
“Mohon maaf atas apa yang terjadi dalam pertandingan. Inilah sepak bola. Kami tidak berniat berseteru dengan pemain mana pun atau menimbulkan masalah di lapangan,” ujar sang kapten dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Haidar juga menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026, namun ia menambahkan bahwa tim Garuda kemungkinan akan menghadapi situasi serupa saat bertemu tim-tim kuat seperti Argentina atau Brasil.
BACA JUGA: Imbang Kontra Lebanon, Jay Idzes: Ini Latihan Bagus untuk Kualifikasi Piala Dunia
Ia menyatakan bahwa pertandingan melawan tim-tim kuat kemungkinan akan berlangsung dengan cara yang mirip seperti yang mereka lakukan saat menghadapi Indonesia.
Haidar, yang telah mencatat 90 caps untuk Lebanon sejak debutnya pada Agustus 2011, menjelaskan,
bahwa dalam kondisi timnya saat ini, sangat sulit untuk menerapkan gaya permainan menyerang penuh sepanjang 90 menit, dan Indonesia kemungkinan akan berada dalam posisi serupa saat menghadapi tim-tim papan atas di Piala Dunia, sehingga mereka kemungkinan akan menerapkan strategi yang mirip dengan Lebanon, termasuk mengulur waktu dan menggunakan formasi 5-3-2 atau 5-4-1.
Hasil imbang ini menambah catatan positif Lebanon setelah sebelumnya mereka menaklukkan Qatar 1-0.
Haidar, sebagai kapten, menilai timnya bermain dengan sangat baik dari sisi taktik.
Haidar menutup pernyataannya dengan menjelaskan bahwa, menurut pelatih, timnya belum berada dalam kondisi terbaik karena liga masih dalam pramusim, namun mereka tetap mampu tampil melawan tim besar seperti Indonesia.-***