TERASJABAR.ID-Musyawarah Provinsi (Muprov) Kadin Jawa Barat menurut rencana akan diselenggarakan antara akhir September sampai awal Oktober mendatang.
Penentuan waktu pelaksanaan tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pengurus Kadin Pusat yang diwakili Wakil Ketua Ketua Bidang Organisasi Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, Caretaker Kadin Jawa Barat Nasir dan beberapa pengurus lain besama belasan pengurus Kadin Kota/Kabupaten se Jawa Barat di Kantor Kadin Pusat di Jakarta, Rabu (17 September 2025). Kesepakatan tersebut terutuang dalam surat kesepakatan yang ditandatangi pengurus Kadin Pusat dan Pengurus Kadin Kota/Kabupaten se Jabar.
Diketahui, belasan Pengurus Kadin Kota/kabupaten se Jawa Barat Rabu 17 September mendatangi Kantor Kadin melakukan protes rencana Muprov Kadin Jabar yang akan diselenggarakan Kamis 18 September di Karawang. Mereka memprotes keras terhadap rencana tersebut dan mempertanyakan mengapa Kadin Indonesia seolah merestuinya.
Dalam pertemuan tersebut terungkap alasan bahwa Musprov yang diaggap gelap tersebut karena bersamaan dengan acara pertemuan bupati walikota se Jawa Barat di Karawang yang akan dihadiri Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Sejumlah tokoh Kadin Jawa Barat, diantaranya Ir Dony Mulyana Kurnia, Joko, Rajab Priyadi memprotes keras rencana pelaksanaan Muprov tersebut karena tidak mengacu pada AD/ART. Mereka menganggap rencana itu gelap karena diselenggarakan secara diam diam.