TERASJABAR.ID – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, menegaskan bahwa timnya tidak pantas menelan kekalahan saat menghadapi Roma di derby della Capitale.
Menurutnya, hasil tersebut ditentukan oleh kesalahan fatal, bukan karena performa buruk skuadnya.
“Kami memiliki empat hingga lima peluang emas dan seharusnya unggul lebih dulu di babak pertama,” ujar Sarri, seperti ditulis Football Italia pada Minggu, 21 September 2025.
Gol tunggal Lorenzo Pellegrini tercipta setelah Nuno Tavares kehilangan bola di area pertahanan sendiri.
Sarri menyebut momen itu sebagai titik balik.
“Kami kalah karena kesalahan besar. Entah itu murni teknis atau kecerobohan, yang jelas hasil ini menyakitkan. Saya kasihan pada fans yang selalu mendukung, juga untuk para pemain yang sebenarnya tampil baik,” ucapnya.
BACA JUGA: Kontroversi Verona vs Juventus, Wasit Antonio Rapuano Dibayangi Sanksi Penurunan ke Serie B
Keputusan Sarri dalam menyusun tim menjadi sorotan, termasuk memilih Boulaye Dia ketimbang Valentin Castellanos, serta menurunkan Nicolò Rovella yang ternyata belum sepenuhnya fit.
Rovella akhirnya ditarik keluar di babak pertama akibat cedera.
Meski demikian, Sarri menilai timnya pantas meraih setidaknya hasil imbang.
“Sampai menit ke-38, saya tidak melihat tanda kami akan kalah. Setelah gol Roma, memang ada penurunan, tapi sebelum itu kami tidak banyak terancam dan sempat menciptakan peluang,” ungkapnya.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Sarri dalam derby Roma, sekaligus membuat Lazio hanya meraih tiga poin dari empat laga awal Serie A.
Ia berharap reaksi keras muncul dari para pemain.
Menurut Sarri, wajar bila muncul rasa kecewa dan kemarahan, tetapi ia menekankan bahwa Lazio kalah bukan karena permainan buruk sejak awal, melainkan karena satu blunder.
Selanjutnya, Lazio dijadwalkan bertandang ke Genoa pada 29 September, sementara Roma akan menjamu Verona sehari sebelumnya.-***