TERASJABAR- Polisi menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22), yang diduga sebagai hacker atau peretas jejaring komputer dengan nama Bjorka, SkyWave, Shint Hunter, sampai Opposite6890.
Kasubdit IV Ditres Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon kemarin menjelaskan, WFT ditangkap di Tomohon, Sulawesi Utara.
Nama Bjorka pernah menghebohkan dunia siber Indonesia kurun 2020-2023, karena berulang kali mengeklaim berhasil meretas server sejumlah lembaga swasta dan pemerintah.
Data peretasan dia jual ke pasar gelap. Polisi menyebut, WFT tidak lulus SMK, tapi dia belajar secara otodidak. Peretasan yang dia lakukan bertujuan mendapatkan uang guna menghidupi anggota keluarganya.
Menurut Herman Edco Wijaya Simbolon, kasus bermula dari laporan pihak bank pada 5 Februari 2025 yang lalu. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa ada akun X dengan username  @bjorkanesiaaa mengaku telah meretas 4,9 juta data nasabah.
“Akun X yang mengatasnamakan @bjorkanesiaaa memposting tampilan layar aplikasi bank milik nasabah. Akun tersebut juga mengirimkan pesan ke akun resmi X salah satu Bank yang mengklaim sudah melakukan  hack kepada 4,9 juta akun database nasabah bank,” kata Herman Edco kepada para wartawan, Jumat (3/10/2025). ***