TERASJABAR.ID – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, menyoroti keinginan Walikota Bandung M. Farhan untuk mengaktifkan kembali Bandara Husein Sastranegara. Menurutnya, sebagai sebuah keinginan, sah-sah saja, namun harus berpegang pada kenyataan di lapangan. Jadi secara realita, amat sulit untuk mewujudkan pengaktifan kembali bandara itu.
“Lokasi Bandara Husein itu ada di dekat kawasan permukiman, sehingga rawan bila terjadi kecelakaan pesawat. Apalagi dengan semakin banyaknya gedung tinggi di Kota Bandung, akan semakin menyulitkan pilot saat lepas landas maupun ketika akan mendarat,” kata anggota Komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan ini.
Belum lagi jika dikaitkan dengan fungsi Bandara Husein yang beririsan dengan Lanud Husein sebagai institusi TNI Angkatan Udara. “Latihan para penerbang TNI AU tentu akan terganggu dengan banyaknya jadwal pesawat terbang komersial yang melintas di lokasi yang sama,” ujar Yod.
Lebih jauh lagi, secara landasan pacu, ia hanya mampu didarati oleh pesawat-pesawat terbang kecil. Sehingga maskapai dengan pesawat lebar tak akan bisa mendarat di situ, termasuk untuk penerbangan haji dan umroh.
Yod menilai, alangkah lebih baiknya jika memperkuat Bandara Kertajati, Majalengka, ketimbang mengaktifkan kembali Bandara Husein. “Toh sarana transportasi dari Bandung ke Kertajati sudah demikian mudah dan cepat lewat Tol Cisumdawu,” tegasnya*