TERASJABAR.ID – Peternak Kambing di Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, mendapat bantuan 95 ekor Kambing dari Pemda Kabupaten Kuningan, pasca serangan predator yang diduga macan tutul.
Hewan buas itu telah memangsa puluhan ekor kambing di sejumlah desa hingga menderita kerugian Rp 100 juta lebih.
Bantuan itu untuk meringankan kerugian peternak kambing dan ketahanan ekonomi masyarakat, serta penguatan program pemberdayaan pascabencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, menjelaskan pihaknya telah menyerahkan bantuan 95 ekor domba kepada peternak di Kecamatan Hantara.
Bantuan itu diberikan kepada peternak korban serangan binatang buas di Desa Tundagan sebanyak 39 ekor, Pakapasan Girang 9 ekor, Desa Cikondang 25 ekor, dan Desa Hantara 22 ekor.
Bantuan ternak tersebut sambung Indra Bayu, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah desa yang memiliki potensi pengembangan ternak rakyat.
“Bantuan tersebut langsung diberikan kepada penerima manfaat,” jelas Ibe sapaan akrabnya.
Seperti diketahui beberapa bulan terakhir ini, peternak di Kecamatan Hantara resah karena ada serangan binatang buas diduga macan tutul.
Menyikapi hal tersebut, BPBD Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk berperan aktif tidak hanya dalam penanggulangan bencana, namun ikut pula dalam pemberdayaan masyarakat dalam mendukung ketahanan sosial ekonomi pasca-bencana.
Sementara itu, Toto Sunarto dan Dudu warga Dusun Babakan Desa Tundagan menuturkan, sebelumnya warga menerima bantuan kawat berduri sebagai antisipasi di kandang. Namun bantuan kawat berduri, tak mampu menahan serangan binatang buas. Diduga macan tutul memangsa 6 ekor kambing di kandang.
Berdasarkan update data, jumlah kambing yang dimangsa macan tutul sebanyak 49 ekor kambing tersebar di Desa Tundagan, Oakapasan Girang, Hantara dan Desa Cikondang wilayah Kecamatan Hantara.***