TERASJABAR.ID – Pelatih Juventus, Igor Tudor, membeberkan alasan di balik keputusannya memberi Dusan Vlahovic hanya sedikit waktu bermain dalam kekalahan 0-2 dari Como di Serie A, Minggu sore.
Ia juga menjelaskan pergantian taktik dari tiga bek menjadi empat bek, yang menurutnya tetap merupakan langkah tepat meski tim gagal meraih hasil positif di Stadio Sinigaglia.
Dua gol dari Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz memastikan kemenangan pertama Como atas Juventus dalam hampir tujuh dekade.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Juventus di musim 2025–26 dan memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka menjadi lebih dari sebulan, sejak terakhir menaklukkan Inter 4-3 pada 13 September.
Tudor mengakui bahwa menghadapi tim asuhan Cesc Fabregas bukan perkara mudah karena Como tampil disiplin dan tajam dalam serangan balik.
“Kami kebobolan dari bola mati, tapi secara umum tim sudah berusaha. Setelah skor 2-0, pertandingan pada dasarnya selesai,” ujar Tudor, seperti ditulis Football Italia pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Mengenai perubahan formasi akibat cedera Gleison Bremer, Tudor menegaskan langkah itu diambil demi stabilitas tim.
“Kami yakin empat bek adalah pilihan terbaik. Kami bisa menekan, tapi kurang tajam dalam umpan dan penyelesaian akhir, ” ungkapnya.
Tudor menjelaskan bahwa timnya mencoba bermain dengan dua penyerang di akhir pertandingan, namun ia mengakui bahwa sulit untuk mengejar Como yang bertahan dengan rapat.-***