TERASJABAR.ID – Direktur Fiorentina, Alessandro Ferrari, mengakui bahwa klub melakukan kesalahan terkait penunjukan Stefano Pioli.
Fiorentina mengalami awal musim yang buruk hingga akhirnya memecat Pioli setelah gagal meraih kemenangan dalam 10 laga Serie A dan terpuruk di dasar klasemen.
“Kami semua berpikir keputusan itu yang terbaik, tetapi ternyata tidak berjalan sesuai harapan.
Kesalahan ada pada kami, para pemain, dan Pioli. Kami menciptakan ekspektasi yang terlalu besar. Kini kami perlu memulai dari awal dan membangun kembali rasa percaya diri serta antusiasme” ,” ujar Ferrari, seperti ditulis Football Italia pada Minggu malam 16 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa Paolo Vanoli dipilih sebagai pelatih baru karena ketegasannya, pemahamannya terhadap lingkungan klub, serta rekam jejak positifnya.
BACA JUGA: Striker Newcastle Nick Woltemade Tanggapi Sindiran Rummenigge soal Transfer €75 Juta
Ferrari menegaskan bahwa Fiorentina harus kembali meraih kepercayaan para pendukung.
Di sisi lain, masalah besar terjadi pada proyek renovasi Stadio Artemio Franchi.
Stadion hanya terisi setengah musim ini karena proses pembangunan, sementara keterlibatan Fiorentina dalam proyek tersebut sangat minim.
Ferrari menyoroti bahwa klub tidak sepaham dengan dewan kota, bahkan telah menempuh jalur hukum, namun tetap dirugikan secara finansial dan menghadapi berbagai penundaan.
Ia mengingatkan bahwa jika tidak ada titik temu pada Desember, Fiorentina bisa dikeluarkan sepenuhnya dari proyek stadion tersebut.
Situasi ini semakin kritis mengingat Franchi diajukan sebagai salah satu venue EURO 2032.
“UEFA menuntut progres nyata dan jaminan tenggat waktu. Sayangnya kami tidak punya kuasa penuh. Yang bisa kami lakukan hanyalah menunggu dan berharap,” tutup Ferrari.-***



















