TERASJABAR.ID – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB Cuncun Ahmad Syamsurijal mendapat protes dari para ahli gizi karena dianggap merendahkan profesi mereka.
Dalam sebuah rekaman video pada acara konsolidasi SPPG Makan Bergizi Gratis (MBG) se-Kabupaten Bandung baru baru ini, Cuncun mengatakan bahwa ahli gizi bisa digantikan oleh lulusan SMA.
Ucapan tersebut langsung mengundang reaksi keras dari para ahli gizi serta netizen.
“Jangan bicara arogansi dengan saya. Semua urusan di republik ini, saya tinggal pegang palu. Selesai!” ungkap Cucun.
Tidak butuh lama, ungkapan yang dianggap merendahkan profesi ahli gizi tersebut kini beredar luas di media sosial dan mengundang amarah publik kepada Wakil Ketua DPR RI.
Para ahli gizi merasa profesi mereka diremehkan padahal program MBG harus diawasi secara ketat oleh tenaga profesional gizi yang kompeten, bukan sekedar pelatihan singkat atau digantikan oleh orang non ahli gizi.
MARAK KERACUNAN
Pernyataan Cucun yang dianggap merendahkan martabat ahli gizi itu muncul setelah maraknya kasus keracunan yang menimpa ribuan siswa penerima program MBG di berbagai daerah, termasuk di Bandung Barat baru baru ini. Cucun saat itu menekankan pentingnya pengawasan mutu dan keamanan pangan sejak awal proses memasak, dan menyarankan pelatihan ahli gizi untuk memastikan kualitas.
Sebelumnya, ahli gizi terkemuka seperti Dr. Tan Shot Yen telah mengkritik menu MBG yang dianggap tidak sesuai dengan gizi lokal Indonesia, seperti pembagian burger dan spageti, dalam rapat dengar pendapat di Komisi IX DPR RI.
LAPORKAN PEMGHINAAN
Ramai di media sosial yang mengatakan bahwa para tenaga gizi harus mdlaporkan Cuncun ke polosi. Netizen menganggap ucapan Cuncun telah menghina profesi ahli gizi.
Yanti, alumni gizi dari sebiah Universitas di Bandung mengatakan sedang berdiskusi dengan para ahli gizi lain untuk menyikapi pernyataan dari Cuncun.

















