TERASJABAR.ID – Memiliki pasangan Workaholic atau yang terlalu sibuk bekerja bisa menimbulkan perasaan kecewa, kesepian, hingga konflik dalam hubungan.
Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini berpotensi mengganggu keharmonisan dan kebahagiaan bersama.
Berikut beberapa cara efektif untuk menyikapi situasi ini agar hubungan tetap sehat dan harmonis:
Komunikasi Terbuka dan Penuh Empati:
Ungkapkan perasaanmu secara jujur dan lembut. Sampaikan bahwa kamu bangga dengan dedikasi dan kerja keras pasangan, tetapi juga membutuhkan perhatian dan waktu bersama.
Jelaskan secara santun dampak dari bekerja berlebihan, baik terhadap kesehatan maupun kualitas hubungan kalian.
Manfaatkan Waktu Bersama Secara Maksimal:
Gunakan momen senggang untuk melakukan kegiatan menyenangkan bersama, seperti menonton film, memasak, berjalan-jalan, atau liburan singkat.
Aktivitas bersama dapat mempererat ikatan emosional dan menciptakan kenangan positif, sehingga hubungan tetap hangat meskipun kesibukan tinggi.
Batasi Gangguan Selama Waktu Berkualitas:
Buat kesepakatan untuk menahan penggunaan ponsel atau perangkat lain ketika sedang bersama.
Fokus pada momen kebersamaan tanpa gangguan pekerjaan atau media sosial akan membantu membangun koneksi yang lebih kuat dan mendalam.
Pahami Kesibukan Pasangan:
Sadari bahwa kerja keras pasangan juga bertujuan untuk masa depan bersama.
Tunjukkan dukungan dengan hal-hal kecil, seperti menyiapkan bekal atau memberikan semangat, dan hindari menuntut perhatian secara berlebihan.
Jika berbagai upaya ini tidak membuahkan hasil dan kamu masih merasa terabaikan, pertimbangkan untuk berkonsultasi bersama psikolog atau konselor hubungan.
Pendamping profesional dapat membantu menemukan strategi komunikasi dan kompromi yang efektif, menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis.
Dengan pendekatan ini, hubungan dapat tetap kokoh meski salah satu pasangan memiliki jadwal kerja yang padat.-***















