TERASJABAR.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melibatkan langsung petani, peternak dan sekolah untuk memperkuat gizi masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi daerah.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memimpin rapat koordinasi yang dihadiri kepala daerah dari 27 kabupaten dan kota serta penanggung jawab pelaksanaan Program MBG, di Gedung Sate.
Dedi Mulyadi menegaskan program tersebut diarahkan meningkatkan kualitas kesehatan warga, daya saing sumber daya manusia, dan rasa keadilan ekonomi.
“Ada tiga hal yang menjadi titik pokok dalam kegiatan ini,” ujarnya dikutip laman resmi Pemprov Jabar.
Ia menyebut anggaran Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat mencapai Rp54 triliun sehingga perbankan diharapkan mendukung pendanaan melalui skema pinjaman berbunga ringan.
Program ini dirancang menjadi siklus ekonomi yang menguntungkan masyarakat dengan melibatkan petani kecil perdesaan sebagai pemasok beras dan sayuran.
Peternak lokal juga dilibatkan untuk memasok telur, daging, dan ikan bagi kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis.
“MBG menjadi pasar bagi petani sehingga harga lebih kompetitif dan menguntungkan petani serta penyedia,” katanya.
Pemprov Jabar juga mendorong keterlibatan sekolah dalam penyediaan bahan baku melalui kegiatan pemeliharaan ayam, penanaman sayuran, pisang, dan padi sebagai bagian pembelajaran.















