TERASJABAR.ID – Arus lalu lintas di wilayah Kab. Garut mulai mengalami peningkatan pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025, Sabtu (20/12/2025). Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Polres Garut melalui Satuan Lalu Lintas melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way di tiga jalur utama.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, S.A.P., mengatakan, penerapan one way dilakukan secara situasional berdasarkan kondisi arus kendaraan di lapangan guna menjaga kelancaran dan keamanan pengguna jalan.
“Pada hari pertama Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Garut telah melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa tiga kali one way karena arus lalu lintas mulai meningkat, khususnya di jalur-jalur utama,” ujar Iptu Aang.
Adapun pelaksanaan one way pertama dilakukan di Jalur Limbangan arah Bandung menuju Tasikmalaya. Titik pending berada di Polsek Limbangan dengan durasi one way selama 20 menit. Selanjutnya, one way kedua dilaksanakan di Jalur Tarogong, dari arah Bandung menuju Garut. Titik pending berada di Simpang Empat Jalan KH. Anwar Musadad dengan waktu pelaksanaan selama 30 menit.
“Sementara itu, one way ketiga dilakukan di Jalur Leles dari arah Garut menuju Bandung. Titik pending berada di Tutugan Bawah dengan durasi one way selama 35 menit,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas, situasi berjalan aman, tertib, dan lancar berkat kerja sama petugas di lapangan serta kepatuhan para pengguna jalan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi arahan petugas di lapangan, menjaga keselamatan, dan mengutamakan tertib berlalu lintas demi kelancaran bersama selama Operasi Lilin Lodaya 2025,” pungkasnya.*

















