TERASJABAR.ID – PT Nindya Karya menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, dukungan infrastruktur, serta pengerahan sumber daya lapangan ke sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Perusahaan mulai terlibat sejak H+3 pascakejadian bencana 25 November 2025, tepatnya pada 28 November 2025, untuk memastikan bantuan segera diterima masyarakat.
Aksi tanggap darurat ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Danantara, berbagai BUMN, Holding BUMN Danareksa, serta BUMN Karya lainnya.
Sinergi tersebut bertujuan agar penyaluran bantuan berlangsung tepat sasaran, terkoordinasi, dan berkelanjutan.
Fokus bantuan diarahkan ke tiga provinsi yang terdampak paling signifikan, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Upaya ini ditujukan untuk mempercepat proses pemulihan wilayah, memulihkan akses vital, serta memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat.
Distribusi bantuan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi akses yang terbatas akibat bencana.
Bantuan logistik mencakup sembako dan pakaian layak pakai yang disalurkan ke lokasi pengungsian dan permukiman warga sebagai dukungan awal.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Nindya Karya juga mendirikan posko dan dapur umum Nindya Peduli di Batang Toru, Sumatera Utara, lengkap dengan fasilitas air bersih.
Posko ini menjadi tempat warga beristirahat, memperoleh makanan, serta mendapatkan dukungan psikososial, termasuk melalui kegiatan hiburan bagi anak-anak.
Manajemen perusahaan turut turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
Selain itu, Nindya Karya mengerahkan alat berat dan tim teknis guna membuka akses jalan, membersihkan material longsor, mengurangi risiko banjir, serta membangun Jembatan Bailey sebagai penghubung sementara bagi masyarakat terdampak.-***
















