TERASJABAR.ID – Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menegaskan bahwa penanganan dampak banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman perlu dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi.
Menurutnya, bencana tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi hingga sosial.
“Dampak dari bencana ini luas sekali. Hampir seluruh sektor kehidupan kita kena. Karena itu penanganannya juga harus dilakukan secara komprehensif,” ujar Saleh, seperti ditulis Parlementaria pada Rabu, 24 Desember 2025.
Ia menilai bahwa luasnya dampak bencana menuntut pemerintah untuk tidak mengambil langkah parsial, melainkan merancang strategi pemulihan yang komprehensif dan saling terhubung antarsektor.
Saleh menjelaskan bahwa upaya pemulihan UMKM harus berjalan seiring dengan kebangkitan sektor lain, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia menekankan bahwa bantuan kepada pelaku UMKM saja tidak cukup jika tidak dibarengi pemulihan ekosistem ekonomi secara keseluruhan.
Menurutnya, seluruh program pemerintah seharusnya saling mendukung agar pemulihan berjalan efektif dan berkelanjutan.
Politisi dari Fraksi PAN itu juga mengingatkan pentingnya kecepatan dan ketepatan pemerintah dalam bertindak.
Ia mendorong agar langkah-langkah penanganan dilakukan secara cermat, strategis, dan terukur sehingga persoalan dapat segera diatasi tanpa menurunkan kepercayaan publik.
Selain peran pemerintah, Saleh menilai partisipasi masyarakat sangat penting dalam proses pemulihan.
Ia mengajak warga untuk aktif menyampaikan kritik dan masukan yang disertai solusi konkret.
Dengan begitu, pemerintah dapat mengetahui kebutuhan nyata di lapangan dan meningkatkan kinerja secara tepat sasaran.
Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI mencatat bahwa keterlambatan pemulihan lintas sektor berisiko memperpanjang perlambatan ekonomi daerah terdampak, khususnya wilayah yang bergantung pada UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.-***

















