TERASJABAR.ID – Atletico Madrid saat ini merupakan klub yang sangat berbeda dibandingkan ketika pertama kali ditangani Diego Simeone, dan masa kepemimpinannya yang penuh prestasi tampaknya masih akan berlanjut seiring perubahan besar yang terjadi di internal klub.
Pada 23 Desember, Simeone genap menandai 14 tahun masa jabatannya sebagai pelatih Los Rojiblancos, periode yang diwarnai delapan gelar juara, termasuk dua trofi Liga Europa, satu Copa del Rey setelah mengalahkan Real Madrid di final, serta dua gelar La Liga.
Catatan tersebut menjadikannya sebagai pelatih paling sukses dan paling lama memimpin Atletico Madrid.
Dalam beberapa tahun terakhir, masa depan Simeone sempat berulang kali menjadi bahan spekulasi, terutama menjelang perpanjangan kontrak terbarunya yang kini berlaku hingga 2027.
Isu itu kembali mencuat setelah perubahan struktur kepemilikan klub pada tahun ini, menyusul masuknya Apollo Sports Capital sebagai pemegang saham mayoritas.
Namun, perubahan tersebut tidak serta-merta membawa rencana pergantian pelatih.
Mengacu pada laporan Marca, kehadiran Apollo justru tidak ditujukan untuk mengakhiri era Simeone.
Selain perubahan kepemilikan, Atletico juga menunjuk Mateu Alemany sebagai direktur olahraga baru.
Meski demikian, kendali operasional klub tetap berada di tangan CEO Miguel Angel Gil Marin dan Presiden Enrique Cerezo.
Bersama Alemany, keduanya sepakat bahwa Simeone masih merupakan figur paling tepat untuk memimpin tim.
Bahkan, manajemen berencana menawarkan kontrak baru setelah masa baktinya berakhir pada 2027.
Jika terealisasi, kontrak tersebut akan menjadi perpanjangan kesembilan Simeone dan semakin menegaskan statusnya sebagai aset vital klub, sejajar dengan pemain-pemain kunci seperti Alex Baena, Julian Alvarez, Giuliano Simeone, dan Pablo Barrios.
Di Liga Champions musim ini, Atletico kembali berhadapan dengan Inter Milan, salah satu mantan klub Simeone.
Pelatih asal Argentina itu sempat mengungkapkan ketertarikannya untuk kembali melatih Nerazzurri suatu hari nanti.
Meski kini berusia 55 tahun dan masih memiliki waktu panjang dalam kariernya, Inter tampaknya menjadi satu-satunya destinasi di luar Metropolitano yang benar-benar menarik perhatiannya.-***

















