TERASJABAR.ID – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bertemu Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto di Kantor Sekretariat Kabinet.
Pertemuan itu membahas penguatan perlindungan sosial dan penanganan lanjutan bagi masyarakat terdampak bencana, khususnya di wilayah Sumatera.
Dalam pertemuan itu, Mensos menyampaikan berbagai skema bantuan sosial yang disiapkan pemerintah agar dapat diterima masyarakat secara cepat dan tepat sasaran. Salah satu fokus utama adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“BLT harus sampai ke masyarakat dengan cepat dan tepat. Ini arahan Presiden dan menjadi perhatian serius pemerintah,” ujar Saifullah Yusuf, dikutip laman Kemensos.
Ia menyampaikan hal itu seusai mengikuti doa bersama anak-anak Sekolah Rakyat untuk Sumatera di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 13, Bekasi.
Mensos menjelaskan, BLT yang disalurkan terdiri atas BLT reguler sebesar Rp200.000 per bulan, serta BLT tambahan selama tiga bulan dengan total Rp900.000, yang akan menjangkau sekitar 35 juta kepala keluarga atau setara 120 juta jiwa.
Selain BLT, pemerintah juga menyiapkan bantuan khusus bagi masyarakat terdampak dan pengungsi di Sumatera. Setiap kepala keluarga terdampak menerima bantuan minimal Rp8 juta, dengan rincian Rp3 juta untuk kebutuhan isian rumah dan Rp5 juta untuk pemulihan ekonomi keluarga.
Selain itu juga ada dukungan untuk lauk pauk yang besarannya masih dikoordinasikan dengan kementerian kesehatan.
“Semuanya kita siapkan agar warga tidak hanya bertahan, tapi bisa segera bangkit kembali,” kata Mensos.


















