TERASJABAR.ID – Di balik ramainya kawasan Alun-Alun Bandung, tersimpan satu destinasi sejarah yang kerap luput dari perhatian wisatawan. Objek itu bernama Museum Kota Bandung yang terletak di Jalan Alun-Alun Selatan No. 8.
Museum ini bisa dikunjungi tanpa biaya masuk dan beroperasi setiap Selasa hingga Minggu pukul 10.00–15.00 WIB.
Bukan sekadar ruang penyimpanan benda lama, museum ini menghadirkan perjalanan visual yang mengajak pengunjung menelusuri perubahan Bandung dari era kolonial hingga zaman digital.
Bangunan museum memiliki nilai sejarah panjang. Awalnya merupakan Frobel School peninggalan Belanda pada 1920-an, gedung ini sempat difungsikan sebagai sekolah Yahudi pasca-Perang Dunia II dan kemudian menjadi fasilitas pendidikan olahraga KONI Jawa Barat.
Pada 2009, pemerintah menetapkannya sebagai Cagar Budaya Nasional.
BACA JUGA: Ribuan Wisatawan Domestik Memadati Objek Wisata di Kuningan
Setelah dihibahkan ke Pemkot Bandung dan melalui proses renovasi, museum ini resmi dibuka pada 27 November 2018.
Salah satu daya tarik utama berada di ruang pamer awal yang menampilkan potret lengkap 50 Wali Kota Bandung dari masa kolonial hingga era modern.
Koleksi foto lawas kawasan ikonik seperti Gedung Merdeka, Braga, dan Hotel Preanger memperkaya narasi sejarah kota.
Ruang berikutnya menyajikan perkembangan urban Bandung lewat peta, arsip kebijakan, serta dokumentasi Konferensi Asia-Afrika 1955, lengkap dengan panel interaktif.
Museum ini dirancang ramah bagi generasi muda dan keluarga.
Lorong timeline sepanjang puluhan meter menghadirkan peristiwa penting seperti Bandung Lautan Api hingga masa kemerdekaan.
Beragam kegiatan edukatif rutin digelar, menjadikannya ruang belajar sejarah yang hidup dan relevan.-***












