TERASJABAR.ID – Missouri, Amerika Serikat, sedang menjadi sorotan dunia setelah sebuah insiden tragis terkait tantangan viral di TikTok mengguncang publik pada Maret 2025.
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dilaporkan jatuh koma setelah mengikuti sebuah tantangan media sosial yang melibatkan penggunaan mainan yang ternyata berbahaya.
Kejadian ini memicu gelombang kecaman terhadap platform TikTok dan membuka kembali diskusi tentang perlunya pengawasan ketat terhadap konten yang beredar di media sosial.
Kronologi Kejadian yang Menghebohkan
Insiden ini terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025, di sebuah rumah di pinggiran Missouri. Menurut laporan awal dari kepolisian setempat, anak tersebut mengikuti sebuah tantangan TikTok yang sedang viral, yang diduga bernama “Explosive Toy Challenge.”
- UPDATE Terbaru Begini Kata Polisi Soal Motif Pria di Taman Kopo Indah Marahi Kurir Hingga Diduga Menistakan Agama Islam dan Suku Sunda
- Video Detik-detik Warga Tangkap Oknum Karyawan Diduga Lecehkan Anak Kecil di Toilet Minimarket Jatiuwung
- Farhan Lantik 13 Pejabat Baru, Tegaskan Integritas dan Akselerasi Kinerja
- Pesta Dadung Mewarnai Upacara Adat Seren Taun di Cigugur
- Penggugat Lahan SMPN 1 Babakan Cikao Purwakarta Tak Berniat Mengganggu Proses Belajar Mengajar Siswa
Tantangan ini mengharuskan peserta untuk memodifikasi mainan sederhana—kemungkinan mainan popper atau fidget toy—dengan bahan-bahan rumah tangga agar menghasilkan efek “ledakan kecil” untuk konten video yang dramatis. Namun, apa yang awalnya tampak sebagai hiburan ringan berubah menjadi petaka.
Sumber dari keluarga menyebutkan bahwa anak tersebut tanpa sengaja menggunakan kombinasi bahan yang tidak aman, menyebabkan mainan itu meledak dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
Fragmen dari ledakan tersebut mengenai kepala anak itu, menyebabkan cedera serius. Ia segera dilarikan ke rumah sakit dan hingga Rabu, 19 Maret 2025, masih berada dalam kondisi koma di unit perawatan intensif. Dokter menyatakan bahwa prognosisnya masih belum pasti, meninggalkan keluarga dalam duka mendalam.