TERASJABAR.ID – Missouri, Amerika Serikat, sedang menjadi sorotan dunia setelah sebuah insiden tragis terkait tantangan viral di TikTok mengguncang publik pada Maret 2025.
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dilaporkan jatuh koma setelah mengikuti sebuah tantangan media sosial yang melibatkan penggunaan mainan yang ternyata berbahaya.
Kejadian ini memicu gelombang kecaman terhadap platform TikTok dan membuka kembali diskusi tentang perlunya pengawasan ketat terhadap konten yang beredar di media sosial.
Kronologi Kejadian yang Menghebohkan
Insiden ini terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025, di sebuah rumah di pinggiran Missouri. Menurut laporan awal dari kepolisian setempat, anak tersebut mengikuti sebuah tantangan TikTok yang sedang viral, yang diduga bernama “Explosive Toy Challenge.”
- Kapolresta Tasik Pimpin Gelar Pasukan, Pesan Agar Pengamanan Dilakukan secara Humanis
- Polres Garut Kawal Ribuan Buruh Berangkat ke Monas untuk Peringati May Day 2025
- Yuk Lulusan SMA SMK Daftar! Seojun Fried Chicken Bandung Gelar Loker Terbaru
- Ramalan Zodiak Besok, Jumat 2 Mei 2025: Gemini Tunjukan Bakatmu dan Sagitarius dapat Hal Mengejutkan Dalam Perjalanan
- Ratusan Siswa SMPN 35 Bandung Keracunan Makan Bergizi Gratis, Begini Kronologinya: Makanan Sudah Mulai Tak Enak dan Berbau
Tantangan ini mengharuskan peserta untuk memodifikasi mainan sederhana—kemungkinan mainan popper atau fidget toy—dengan bahan-bahan rumah tangga agar menghasilkan efek “ledakan kecil” untuk konten video yang dramatis. Namun, apa yang awalnya tampak sebagai hiburan ringan berubah menjadi petaka.
Sumber dari keluarga menyebutkan bahwa anak tersebut tanpa sengaja menggunakan kombinasi bahan yang tidak aman, menyebabkan mainan itu meledak dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
Fragmen dari ledakan tersebut mengenai kepala anak itu, menyebabkan cedera serius. Ia segera dilarikan ke rumah sakit dan hingga Rabu, 19 Maret 2025, masih berada dalam kondisi koma di unit perawatan intensif. Dokter menyatakan bahwa prognosisnya masih belum pasti, meninggalkan keluarga dalam duka mendalam.