TERASJABAR.ID – Tim SAR Gabungan telah berupaya keras melakukan pencarian terhadap 3 ABK KM Putri Lancar Samudera, yang hilang di Perairan Indramayu pascakapalnya terhempas ombak. Hingga hari ketujuh, ketiganya belum ditemukan, sehingga operasi pencarian pun dihentikan hari Senin (22/12/2025) ini.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip mewakili SAR Mission Coordinator (SMC) didampingi Lanal Cirebon (Pos TNI AL Eretan), Satpolair Polres Indramayu, Koramil Eretan, KUD Misayamina Eretan dan pengurus kapal, melaksanakan mediasi dengan ketiga perwakilan keluarga korban (Darkum, Eri dan Kasta).
Kesimpulannya, pihak keluarga korban menyetujui dan ikhlas jika operasi pencarian dan pertolongan dihentikan dan ditutup.
Sebelumnya berdasarkan SAR Map prediction, area pencarian bergeser ke wilayah kerja Kantor SAR Semarang sejak Sabtu (20/12/2025), melalui koordinasi dengan Kantor SAR Semarang. Bagi kapal kapal yang melintas di search area agar melaporkan jika terdapat tanda-tanda penemuan ke Kantor SAR Bandung.
Hingga Minggu (21/12/2025) pukul 15.50 WIB, tidak ada laporan temuan korban dari kapal kapal yang melintas di lokasi (search area), alias hasil nihil. Hingga Pukul 16.00 WIB, SMC mengusulkan penghentian dan penutupan pelaksanaan operasi.
Kepala Kantor SAR Bandung mengapresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat pada pelaksanaan operasi SAR kali ini. Selanjutnya Tim SAR gabungan di kembalikan ke satuan masing-masing.*

















