ASEAN Club Championship 2025 sendiri merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub terbaik dari negara-negara ASEAN, termasuk Thailand, Vietnam, Malaysia, dan lainnya. Absennya Indonesia dari turnamen ini menjadi kerugian besar, mengingat potensi klub-klub Liga 1 seperti Persib Bandung, Bali United, atau PSM Makassar untuk bersaing di level regional.
Hingga kini, PT LIB belum memberikan tanggapan resmi terkait bantahan AFF. Namun, kejadian ini memunculkan pertanyaan tentang koordinasi dan manajemen sepak bola Indonesia dalam mengikuti kompetisi internasional. Publik sepak bola Tanah Air pun menantikan klarifikasi lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Dengan absennya Indonesia di ACC 2025, fokus sepak bola nasional kini beralih ke kompetisi lain, seperti Piala AFF U-23 2025, di mana Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangan melawan Brunei Darussalam pada 15 Juli 2025. Semoga ke depannya, Indonesia dapat lebih siap dan berpartisipasi penuh di ajang-ajang bergengsi ASEAN.