Dokter Tifa menyampaikan kekhawatiran ini sebagai seorang dokter dan sesama manusia, bukan sebagai lawan politik Jokowi. Ia menegaskan bahwa pernyataannya tidak terkait dengan isu ijazah yang pernah ia kritisi, melainkan murni berdasarkan observasi medis atas gejala yang tampak. Tifa menegaskan bahwa kebenaran akan membela dirinya sendiri, dan fokusnya saat ini adalah pada kesehatan Jokowi yang dianggap kritis.
Kondisi kesehatan yang diduga dialami Jokowi, menurut Dokter Tifa, adalah penyakit autoimun agresif yang menyerang kulit dan ginjal, dengan CAPD sebagai indikator gagal ginjal tahap akhir. Penyakit ini memerlukan penanganan intensif, idealnya di fasilitas medis terbaik, dengan transplantasi ginjal sebagai solusi jangka panjang. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat, seperti klaim bahwa ini hanya alergi kulit biasa, dan mendukung upaya medis untuk menangani kondisi serius ini. Negara memiliki kewajiban untuk memfasilitasi perawatan mantan presiden, dan keputusan lebih lanjut akan bergantung pada rekomendasi tim medis.
Catatan: Informasi ini berdasarkan pernyataan Dokter Tifa dan data medis yang tersedia hingga Juni 2025. Untuk konfirmasi lebih lanjut, diperlukan pemeriksaan medis resmi dan pernyataan dari pihak berwenang