Proses pendataan sopir dilakukan lebih dulu oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Sementara itu, pencairan dana kompensasi dijadwalkan pada hari Senin, 30 Juni 2025.
Meski kebijakan ini mendapat dukungan dari sejumlah wisatawan, sebagian warga lokal dan sopir angkot menyampaikan keluhan. Mereka merasa kehilangan pemasukan harian dan kesulitan mobilitas.
Namun demikian, arus lalu lintas di kawasan Puncak selama dua hari terakhir terpantau lebih lancar dibandingkan akhir pekan sebelumnya. Banyak wisatawan mengaku perjalanan menuju kawasan wisata terasa lebih nyaman.
Langkah ini menjadi salah satu strategi jangka pendek yang diambil pemerintah untuk mengatasi kemacetan musiman.
Ke depan, Dedi Mulyadi menyebut pihaknya akan terus mencari solusi yang lebih permanen terkait pengaturan lalu lintas di kawasan Puncak.***