TERASJABAR.ID – Sabar bukan hanya diam dan menahan marah. Sabar adalah seni menundukkan hati, menjaga lisan, dan tetap yakin bahwa apa pun yang terjadi baik atau buruk ada dalam kendali Allah.
Dalam Al-Qur’an, Allah banyak menyebutkan keutamaan sabar, karena ia bukan sekadar akhlak, tapi pondasi iman.
Berikut beberapa ayat Al-Qur’an tentang sabar yang bisa menjadi pelita dalam menjalani kehidupan sehari-hari:
QS. Al-Baqarah: 153
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Makna:
Dalam ayat ini, sabar disandingkan dengan shalat dua amalan hati yang saling menguatkan. Allah menjanjikan kehadiran-Nya bersama mereka yang sabar, artinya siapa pun yang bertahan dalam kesulitan, tidak pernah benar-benar sendiri.
QS. Az-Zumar: 10
“…Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
Makna:
Sabar itu tidak ada hitungannya karena balasannya pun tanpa batas. Allah sendiri yang menyatakan bahwa kesabaran punya nilai yang istimewa. Maka saat kamu diuji, disakiti, atau menanti sesuatu yang tak kunjung datang, yakinlah bahwa pahalanya sedang dikumpulkan dalam jumlah yang tak terhingga.
QS. Al-Anfal: 46
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu; dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Makna:
Sabar tidak hanya soal ujian pribadi, tapi juga dibutuhkan dalam hubungan sosial, kerja sama, dan konflik. Ayat ini mengajarkan bahwa sabar menjaga kita dari kehilangan kekuatan baik secara fisik, emosi, maupun spiritual.
QS. Al-Imran: 200
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”
Makna:
Ayat ini menegaskan bahwa sabar bukan sikap pasif. Kita diminta menguatkan kesabaran, artinya terus melatih diri agar tidak goyah. Sabar adalah kekuatan mental yang dibangun bertahap, dan menjadi bekal menuju keberuntungan dunia-akhirat.
Sabar itu pahit di awal, tapi manis di akhir.
Dan Allah selalu bersama mereka yang memilih untuk bersabar.***