TERASJABAR.ID – Upaya pencarian seorang balita laki-laki berusia dua tahun yang terseret arus banjir di Gang Saka, Jalan P. Suryanata, Samarinda, Kalimantan Timur, masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga hari kedua setelah kejadian.
Tim yang terdiri dari berbagai unsur ini berfokus pada penyisiran sepanjang dua kilometer dari lokasi awal korban balita dilaporkan hilang.
Metode pencarian balita dilakukan secara manual menyusuri bantaran sungai menuju arah hilir.
Namun, sejumlah kendala dihadapi di lapangan, termasuk derasnya arus, air yang sangat keruh, serta sempitnya aliran sungai yang menghambat pergerakan perahu karet dan alat berat.
Kondisi ini memperlambat proses pencarian dan menuntut strategi khusus yang disesuaikan dengan medan.
Korban yang diketahui bernama Nabil Sarim dilaporkan hilang pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 14.21 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, insiden terjadi saat korban sedang bermain di teras rumah.
Tanpa disadari, ia terjatuh ke aliran banjir yang melintas tepat di depan rumah, bersamaan ketika ayahnya sedang membersihkan halaman.
Pencarian awal sempat dilakukan oleh warga sekitar dan pihak keluarga, namun tidak membuahkan hasil. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Basarnas Kalimantan Timur pukul 16.50 Wita.