Menurut keterangan dari dua saksi Dadang (50) dan Ayi (55), saat kejadian terjadi hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban diketahui sedang beristirahat di sebuah saung. Dadang sempat mengajak korban untuk pulang bersama, namun korban memilih tetap tinggal dan melanjutkan istirahatnya di saung tersebut.
Tak lama kemudian, banjir bandang tiba-tiba datang dan menyeret saung tempat korban beristirahat. Saung tersebut hancur terbawa derasnya arus lumpur dan material banjir.
“Tim SAR yang tiba di lokasi segera bergabung dengan warga sekitar, aparat kepolisian, perangkat Desa Cikahuripan, dan pihak Kecamatan Lembang untuk melakukan pencarian,” kata Hendra, Sabtu (24/5/2025).
“Proses evakuasi dilakukan secara manual di tengah kondisi medan yang berat, berlumpur, dan penuh dengan puing-puing kayu dan material longsoran.” ungkapnya.
Personel Sat Brimob Polda Jabar yang menggunakan perlengkapan SAR darurat terlihat menyisir aliran sungai yang tersumbat dan membersihkan jalur air dari material longsoran. Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan korban dapat ditemukan secepat mungkin, baik dalam kondisi selamat maupun tidak.