TERASJABAR.ID – Hujan yang mengguyur wilayah Banjaran, Kab. Bandung, membuat air sungai meluap dan jembatan terancam ambruk. Bersamaan dengan itu, 250 rumah terendam, Jumat (26/12/2025) sore.
Terjangan banjir ini terjadi di Desa Tarajusari, Kec. Banjaran. Jembatan terancam ambruk akibat dinding penyangga jembatan terkikis air yang meluap yaitu jembatan Sungai Citalutug.
Zeto, salah seorang tokoh masyarakat yang juga dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Banjaran membenarkan terjangan banjir di Desa Tarajusari tersebut. “Betul, jembatan Sungai Citalutug kini terancam ambruk karena dinding penyangga jembatanya terkikis luapan air,” kata Zeto, Jumat (26/12/2026).
Menurut Zeto, Kepala Desa Tarajusari Uli Mulia bersama perangkat desa lainnya, tokoh masyarakat dan warga telah turun ke lokasi banjir melakukan langkah-langkah penangananan. “Selain jembatan terancam jebol, sekitar 250 KK (rumah) terkena dampak akibat terendam banjir. Tidak ada korban dalam peristiwa ini,” katanya.
Ke-250 rumah yang terdampak banjir, kata Zeto, ada di wilayah Kampung Cipaku RW 02, Cipaku RW 03,
Sindanglengo RW 01, Badra RW 09 dan Kampung Bojongsereh RW 13.
“Banjir kali ini akibat Sungai Citalutug meluap. Air sudah mulai surut warga dibantu aparat kini masih membersihkan genangan air dan lumpur di dalam rumah, halaman, gang dan jalan,” pungkas Zeto.*

















