TERASJABAR.ID – Barcelona kembali menemukan momentum kemenangan pada Sabtu malam setelah menundukkan Girona dengan skor tipis 2-1 di Estadi Olímpic Lluis Companys.
Ronald Araujo menjadi penentu kemenangan, mencetak gol penutup di masa injury time usai masuk sebagai pemain pengganti.
Karena absennya Robert Lewandowski dan Ferran Torres akibat cedera, pelatih Barcelona Hansi Flick menempatkan Araujo sebagai penyerang sementara.
“Sebelum masuk, saya tanya padanya, apakah kamu bisa bermain di posisi itu? Dia bilang iya. Saya sangat senang dengan golnya. Dia selalu memberikan segalanya di lapangan,” ujar Flick, seperti ditulis Football Espana pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Keputusan Flick untuk menarik Lamine Yamal dan Pedri pada menit ke-60 saat skor masih imbang 1-1 sempat mengejutkan banyak pihak.
BACA JUGA: Kalah dari Bayern Munich, Nico Schlotterbeck Yakin Dortmund Bisa Raih Banyak Prestasi
Namun, sang pelatih menegaskan bahwa hal itu dilakukan demi menjaga kondisi pemain dalam jangka panjang.
“Situasi Lamine dan Pedri sudah jelas. Kami harus menjaga kebugaran mereka. Toni bermain bagus selama 45 menit pertama, dan kami sudah menyiapkan strategi yang sesuai untuk laga ini. Fermín juga hanya bisa bermain selama satu babak. Jika Anda yakin dengan keputusan Anda, maka Anda harus melakukannya,” jelasnya.
Usai laga, Flick juga menanggapi insiden yang membuatnya diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Jesús Gil Manzano.
Ia turut menyinggung soal dugaan penalti yang tidak diberikan dan gol Pau Cubarsí yang dianulir.
“Saya tidak melakukan apa pun. Di kartu kuning pertama, saya hanya bertepuk tangan untuk de Jong. Untuk kartu kedua, saya bahkan tidak tahu alasannya. Saya tidak pernah mengatakan hal buruk kepada wasit, saya hanya menyemangati tim saya,” ujar Flick.
Flick mengaku tidak memiliki niat buruk terhadap ofisial pertandingan dan menegaskan bahwa ia menerima keputusan wasit.
“Sekarang saya tidak ingin memikirkan soal absen di El Clásico. Wasit tidak mau berbicara dengan saya, dia pergi, dan saya menerimanya. Dia yang memimpin pertandingan dan kami punya VAR. Jika dia tidak mau berdialog, itu haknya,” pungkasnya.-***