TERASJABAR.ID – Batu besar tiba-tiba menjebol bagian belakang rumah milik Tatun Listiani (50) di Kampung Cikembang, Desa Cilampunghilir, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.
Pantauan di lokasi, batu berdiameter 1,5 hingga 2 meter itu menimpa bagian belakang rumah tepat di dapur dan toilet.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, meski salah satu anak pemilik rumah sedang mandi berdampingan dengan dapur.
Tatun Listiani mengaku kaget atas peristiwa tersebut. “Saat itu sedang dilanda hujan ringan dan kami sekeluarga sedang nonton TV,” katanya.
Sebelumnya sempat terjadi longsoran kecil batu sebesar berukuran kepala menimpa tembok, namun tak dihiraukan.
“Saat itu, anak saya minta ke toilet, sekitar belasan menit. Saya dikagetkan suara ambruk dan getaran pada rumah, dengan waktu yang sama anak menjerit dari belakang kamar mandi,” ucapnya.
“Karena kaget saya bergegas lari ke belakang dapur dan saat dilihat batu besar sudah nampak ada di dalam menimpa dinding dapur hingga menimpa dua lemari berisikan alas makan dan barang lainnya,” ujar Tatun.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada hari Rabu (3/9/2025) lalu,” katanya.
“Lalu kami melaporkan ke pihak RT, Desa dan Kecamatan setempat akibat kejadian longsor yang menimpa rumah. Laporan tersebut langsung di respon oleh BPBD Kabupaten Tasikmalaya untuk dilakukan evakuasi,” ungkapnya.
“Alhamdulillah sekarang batu dapat dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya
Salah satu Petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya Jajang Hidayat saat ditemui di lokasi membenarkan batu besar menimpa rumah di Kampung Cikembang, Desa Cilampunghilir
“Tim BPBD Kabupaten Tasikmalaya baru bisa melakukan evakuasi, karena sebelumnya pemilik rumah melapor kejadian bencana ke pihak Tagana Dinas Sosial, Tapi yang katanya tidak langsung merespon, kalau pihak tagana mendapatkan kejadian seperti ini seharus kita bersama-sama bekerja sama melakukan evakuasi, ” ucapnya.
“Yah kasian pemilik rumah harus menunggu 6 hari, padahal kalau langsung melaporkan kejadian seperti ini kami BPBD siap terjun melakukan evakuasi tak harus menunggu lama, siang, sore dan malam saya selalu siap,” ungkapnya
“Untuk evakuasi kita menerjunkan 4 personil dengan menggunakan alat bantu pembelah batu yakni Jack hammer dan alat yang lain,” ujarnya.
“Mudah-mudah di hari ini dan dihari ke dua kita akan melibatkan banyak personil, biar batu besar ini dapat di evaluasi walaupun kita tetap berhati-hati, Karena longsoran tebing masih terus terjadi dan mengancam tiga rumah yang ada di sampingnya, ” harapnya.***