TERASJABAR.ID – Asosiasi Sepak Bola China (CFA) resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih tim nasional, Branko Ivankovic, pada Jumat (27/6/2025).
Keputusan ini diambil setelah timnas China gagal melaju ke putaran berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil mengecewakan yang diraih selama fase grup membuat harapan China untuk tampil di turnamen terbesar dunia pupus.
Kekalahan 0-1 dari Indonesia pada awal Juni menjadi pukulan telak dan sekaligus mengakhiri peluang mereka untuk lolos.
Berdasarkan laporan Shanghai Daily, kontrak Ivankovic bersama stafnya otomatis berakhir karena tidak mencapai target lolos ke babak play-off.
China finis di posisi kedua terbawah Grup C zona Asia, hanya meraih tiga kemenangan dari sepuluh pertandingan.
RELATED POSTS
Situasi ini menambah daftar panjang kekecewaan bagi publik sepak bola China, yang belum mampu mengulangi pencapaian tampil di Piala Dunia 2002—satu-satunya keikutsertaan mereka sejauh ini.
Untuk sementara, posisi pelatih utama akan diisi oleh Dejan Djurdjevic, pelatih timnas U-19 asal Serbia.
Sementara itu, peringkat FIFA China terus merosot, kini berada di posisi ke-94 dunia.
Kinerja buruk serta bayang-bayang skandal korupsi di tubuh sepak bola nasional juga turut memperkeruh situasi.
Meskipun Presiden Xi Jinping pernah menyuarakan ambisinya agar China menjadi juara dunia, kegagalan terkini semakin mempertegas bahwa jalan menuju cita-cita tersebut masih sangat panjang.(*)